Nilai Sosial dalam Masyarakat


Hal terpenting dalam proses sosialisasi adalah adanya nilai dan norma sosial yang dijadikan pedoman bagi masyarakat sebagai peraturan untuk memahami lingkungan sosial budayanya. Menurut kalian apa itu nilai sosial dan norma sosial? Bagaimana peran manusia sebagai bagian anggota masyarakat dalam proses sosialisasi? Mari kita bahas bersama.

1.      Pengertian Nilai Sosial
Nilai sosial lahir sebagai bagian dari kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial yang diciptakan dan disepakati bersama untuk mencapai ketenteraman dan kenyamanan hidup bersama orang lain. Nilai sosial sebagai alat ukur bagi manusia untuk mengendalikan beragam kemauan manusia yang selalu berubah dalam berbagai situasi. Diharapkan manusia akan mempunyai gambaran tentang apa yang baik dan apa yang buruk, mana yang boleh dan mana yang dilarang. Nilai sosial yang hidup langgeng akan mampu menjadi sistem nilai budaya. Beberapa pengertian nilai sosial menurut beberapa ahli:
a.       Kimball Young, nilai sosial adalah asumsi-asumsi abstrak dan sering tidak disadari mengenai apa yang benar dan apa yang penting.
b.      A.W Green, nilai sosial adalah kesadaran dan secra relatif berlangsung diserai emosi terhadap objek dan ide orang per orang.
c.       Woods, nilai sosial adalah petunjuk-petunjuk umum yang telah berlangsung lama mengarahkan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.
d.      Robert MZ Lawang, nilai sosial adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan yang pantas, berharga, yang memengaruhi perilaku sosial orang yang memiliki nilai itu.
e.       Pepper, nilai sosial adalah segala sesuatu mengenai yang baik atau yang buruk.
Dari beberapa pengertian menurut ahli, dapat kita simpulkan bahwa nilai sosial adalah konsep abstrak mengenai segala sesuatu yang baik, dicita-citakan, yang penting, dan yang berguna bagi kehidupan manusia menurut ukuran masyarakat dimana nilai tersebut dijunjung tinggi. Nilai sosial merupakan landasan bagi masyarakat untuk menentukan apa yang benar dan penting, memiliki ciri-ciri tersendiri serta mendorong individu untuk berbuat sesuai norma yang berlaku.
Untuk lebih memahami nilai-nilai sosial, maka kalian perlu tahu ciri-ciri nilai sosial yang ada di masyarakat, yaitu:
a.       Tercipta dari proses interaksi antar manusia secara intensif dan bukan perilaku yang dibawa sejak lahir.
b.      Ditransformasikan melalui proses belajar seperti melalui proses sosialisasi atau diwariskan dari generasi satu ke generasi lainnya.
c.       Berupa ukuran atau peraturan sosial yang turut memenuhi kebutuhan sosial.
d.      Berbeda-beda pada tiap kelompok manusia.
e.       Masing-masing nilai mempunyai efek yang berbeda-beda bagi tindakan manusia.
f.       Dapat memengaruhi kepribadian individu sebagai anggota masyarakat.

2.      Jenis Nilai Sosial
Nilai sosial yang sangat beragam dan kompleks yang ada di masyarakat, dapat diklasifikasikan menurut jenisnya sendiri. Beberapa jenis nilai sosial yang ada dalam masyarakat dapat dibedakan sebagai berikut:
a.      Nilai Sosial Menurut Prof. Notonegoro
Menurut Prof. Notonegoro, nilai sosial dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
1)      Nilai material yaitu, nilai yang terkandung dalam materi suatu benda yang berguna bagi kehidupan manusia. Sebagai contoh: bahan bangunan (pasir, batu-batuan) yang berguna untuk membuat rumah, gedung bertingkat, sekolah, dan lain-lain.
2)      Nilai vital adalah sesuatu yang berguna bagi manusia agar dapat melakukan aktivitas atau kegiatan dalam kehidupannya. Misalnya, komputer sebagai alat teknologi canggih yang membantu kegiatan administrasi di perkantoran.
3)      Nilai spiritual/rohani, yaitu suatu hal yang berguna untuk kebutuhan rohani. Dibagi menjadi 4, yaitu:
a)      Nilai Religius merupakan nilai yang berisi filsafat-filsafat hidup yang dapat diyakini kebenarannya, misalnya nilai-nilai yang terkandung dalam kitab suci.
b)      Nilai Estetika merupakan nilai keindahan yang bersumber dari unsur rasa manusia (perasaan atau estetika) misalnya, kesenian daerah atau penghayatan sebuah lagu.
c)      Nilai Moral merupakan nilai mengenal baik buruknya suatu perbuatan misalnya, kebiasaan merokok pada anak sekolah.
d)     Nilai Kebenaran/Empiris merupakan nilai yang bersumber dari proses berpikir menggunakan akal dan sesuai dengan fakta-fakta yang terjadi (logika/rasio) misalnya, ilmu pengetahuan bahwa bumi berbentuk bulat.

b.      Nilai Sosial Berdasarkan Cirinya
Nilai sosial berdasarkan cirinya dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
1)      Nilai Dominan, adalah nilai-nilai yang diutamakan daripada nilai-nilai lainnya. Adapun ciri-ciri nilai dominan adalah banyaknya orang yang menganut nilai tersebut, lamanya nilai itu dirasakan oleh para anggotanya, tingginya usaha untuk mempertahankan nilai itu, tingginya kedudukan orang yang membawakan nilai tersebut.
2)      Nilai yang mendarah daging, adalah nilai yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan sehingga ketika seseoarng melakukannya kadang tidak melalui proses berpikir atau pertimbangan lagi. Biasanya nilai ini sudah mendarah daging sejak kecil.

c.       Nilai Sosial Menurut C. Kluckhon
Menurut C. Kluckhon, nilai sosial pada masyarakat mendasarkan pada lima masalah pokok, yaitu:
1)      Nilai hakikat hidup manusia, masyarakat yang menganggap hidup itu baik, buruk atau hidup buruk tetapi berusaha untuk mengubah menjadi hidup yang baik.
2)      Nilai hakikat karya manusia, masyarakat yang menganggap karya manusia untuk memungkinkan hidup, memberikan kedudukan yang terhormat atau sebagai gerak hidup untuk menghasilkan karya lagi.
3)      Nilai hakikat kehidupan manusia dalam ruang dan waktu, masyarakat yang memandang penting berorientasi masa lampau, masa sekarang atau masa mendatang.
4)      Nilai hakikat hubungan manusia dengan alam sekitar, masyarakat yang memandang alam sebagai suatu hal yang dahsyat, suatu yang bisa dilawan manusia atau berusaha mencari keselarasan dengan alam.
5)      Nilai hakikat manusia dengan sesamanya, masyarakat yang lebih mendahulukan hubungan vertikal antara manusia dengan sesamanya, hubungan horizontal antara manusia dengan sesamanya, atau  bergantung dengan orang lain adalah tindakan tidak benar.

Dari penjelasan panjang lebar tentang nilai sosial tersebut, maka nilai sosial sangat penting bagi manusia karena sangat memberikan pengaruh bagi sikap dan perilaku manusia.
3.        Peran Nilai Sosial
Adapun peran nilai sosial dalam masyarakat adalah sebagai berikut:
a.       Sebagai petunjuk arah untuk bersikap dan bertindak bagi warga masyarakat. Misalnya, kejujuran dan kadilan yang menjadi petunjuk atau anutan masyarakat yang bersifat demikratis atau madani.
b.      Sebagai acuan dan sumber motivasi untuk berbuat sesuatu. Misalnya, penanaman nilai-nilai keagamaan melalui pengajian.
c.       Alat solidaritas atau mendorong masyarakat untuk saling bekerja sama untuk mencapai sesuatu yang tidak dapat dicapai sendiri. Misalnya nilai-nilai yang ditanamkan di sebuah negara untuk melindungi negara dari ancaman negara lain.
d.      Mengarahkan masyarakat untuk berpikir dan bertingkah laku sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Misalnya, penanaman nilai-nilai dalam keluarga kewajiban untuk menghormati orang tua.
e.       Pengawas, pembatas, pendorong, dan penekan individu untuk selalu berbuat baik.


(untuk bahasan mengenai norma sosial, bisa dibaca di post selanjutnya >> klik >> Norma Sosial dalam Masyarakat 
selamat membaca :) 

Sumber:
Budiati, Atik C. 2009. Sosiologi Kontekstual. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Setiadi, Elly M dan Usman Kolip. 2011. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Kencana
Widya, Deasy. 2009. Sosiologi untuk Kelas X. Wonogiri


Related Posts:

0 Response to "Nilai Sosial dalam Masyarakat"

Posting Komentar